Film ini bercerita tentang seorang anak perempuan yang dibesarkan di sebuah sekolah asrama ( Vista Alice Academy ) yang nampak seperti rumah sakit jiwa yang ditinggalkan.
Disembunyikan dari sinar matahari, meyakini bahwa udara segar di lingkungan luar sangat beracun, mereka didoktrin agar tidak melarikan diri.
Gadis – gadis tersebut memang diajari tentang kepatuhan, kebersihan, dan juga kerendahan hati. Akan tetapi tidak mampu membaca nama mereka sendiri, karena mereka tidak diajarkan membaca, menulis, serta berhitung.
Mereka kebanyakan hanya difokuskan pada tugas – tugas, menjaga diri mereka agar tetap bersih untuk mempersiapkan diri mereka diadopsi oleh sponsor yaitu keluarga yang kaya dan memiliki kualitas tinggi saat usia mereka menginjak 16 tahun.
Vivien ( Katie Douglas) seorang murid terbaik dengan kecerdasan diatas rata – rata bersama teman – temannya mengikuti program yang diatur dan diawasi ketat oleh kepala sekolah bereka yang bernama Miss Brixil ( Sara Canning ).
Disamping rasa takut mereka terhadap dunia luar yang belum pernah mereka lihat.
Para remaja ini bekerja keras untuk menjadi wanita muda yang sempurna, baik dalam kebersihan dan kecakapan rumah tangga, berharap diri mereka bisa diadopsi.
Kok, jadi kayak perdagangan manusia gitu ya guys?
Kecurigaan Vivien Terhadap Sistem Pendidikan yang Diterapkan Dalam Asramanya.
Pada awalnya Vivien tidak mendegarkan peringatan yang diberikan oleh temannya bernama Sophia ( Celina Martin ). Akhirnya seiring waktu berjalan, Vivien mulai menyadari motif jahat yang bermain di asrama mereka.
Kehadiran Katie Douglas sebagai Vivien memberi warna segar untuk film ini sehingga membuat film yang alurnya sederhana menjadi lebih menarik dan sukses meskipun dibuat hanya dengan modal kecil.
Rilis pada 01 Maret 2019, di Amerika Serikat. Film ini disutradarai oleh Danishka Esterhazy, dan diproduseri oleh Judi Holm, Michael McNamara.
Dibintangi Katie Douglas, Sara Canning, Celina Martin, Peter Outerbridge, Kate Vickery, Amalia Williamson.
Konon katanya Danishka Esterhazy membutuhkan waktu sekitar 10 tahun untuk melakukan riset dan memproduksi film ini.
Film ini mengajarkan tentang arti persahabatan dan keserakahan manusia.