Terakurat – Tips Mengembalikan Warna Baju – Biasanya kamu akan menggunakan pemutih pada pakaian yang terdapat noda yang sulit untuk dihilangkan dengan detergen biasa. Namun terkadang pemilihan detergen cairan pemutih yang salah justru malah bisa menyebabkan baju menjadi berubah warna atau luntur.
Nah untuk mengembalikan warna baju yang terkena cairan pemutih tentunya memerlukan cara-cara tertentu. Namun sebelumnya kamu harus mengenali terlebih dahulu jenis pemutih yang sesuai dengan jenis nodanya agar tidak terkena masalah seperti baju luntur atau berubah warna.
Tips Memilih Pemutih Pakaian Berdasarkan Jenis Noda
Sebenarnya terdapat beberapa cara yang cukup mudah dan tentunya bisa kamu coba dalam memilih cairan pemutih pakaian. Akan tetapi, kamu perlu mengetahui terlebih dahulu jenis baju, pemutih dan noda yang ingin kamu hilangan.
Secara umum, pemutih pakaian terdapat tiga jenis pemutih diantaranya oxidative bleaching agent, chlorine bleaching agent, dan reductive bleaching agent.
Liquid Oxidative Bleaching Agent
Untuk penggunaan sehari-hari di rumah, sebaiknya gunakanlah jenis Liquid Oxidative Bleaching Agent. Pasalnya pemutih yang satu ini lebih mudah digunakan. Selain itu pemutih ini dijual dalam bentuk cairan yang mempunyai daya pembersih ringan dan bisa digunakan untuk beragam jenis pakaian.
Cairannya juga cukup aman digunakan untuk baju yang berwarna dan mampu menghilangkan bau pada pakaian. Selain itu, cairan ini juga tidak akan membuat warna pakaian menjadi luntur. Agar pemutih dapat bekerja secara maksimal, campurkan dengan detergen dan rendam bersama pakaian.
Powder Oxidative Bleaching Agent
Pemutih pakaian dalam bentuk bubuk ini dapat menghilangkan noda yang tidak bisa dijangkau oleh detergen. Selain itu, pemutih bentuk ini juga mampu menghilangkan bau yang membandel pada pakaian. Pemutih ini juga mampu menjadikan kaus dan kemeja putih menjadi bersih dan cerah.
Karena daya pembersih pakaian dalam bentuk bubuk ini dipercaya lebih kuat, namun pemutih ini tidak dapat digunakan untuk semua jenis pakaian. Khususnya jika kain yang akan dihilangkan nodanya adalah serat kain sutra atau wol, pemutih cair akan lebih efektif.
Reductive Bleaching Agent
Jika pakaian putihmu terkena noda karat atau noda bekas tanah, agar kembali bersih kembali, direkomendasikan menggunakan reductive bleaching agent. Jenis pemutih pakaian ini terbukti cukup ampuh untuk menghilangkan noda pada kain dan mengembalikan pakaianmu menjadi putih kembali.
Jenis pemutih pakaian yang satu ini juga bisa digunakan untuk mengubah pakaian yang warnanya telah kusam. Namun pemutih ini tidak disarankan untuk dipakai untuk pakaian putih dengan variasi warna lain, karena bisa mengakibatkan warna di kain putih tersebut akan ikut berubah.
Gunakan pemutih pakaian jenis ini pada sumber nodanya langsung, contohnya noda pada pakaian yang menguning atau lumpur untuk hasil yang lebih efektif. Cara menggunakannya adalah dengan membersihkan terlebih dahulu dengan sabun batang, jika noda tanah atau lumpur masih menempel barulah gunakan pemutih ini paa nodanya.
Cara Menggunakan Pemutih Pakaian
Berikut cara yang tepat untuk memakai pemutih pakaian agar kain tidak luntur atau warnanya berubah!
Periksa Label Pakaian
Hal pertama yang harus diperhatikan adalah periksa dan selalu perhatikan label pakaian sebelum menggunakan pemutih untuk mencuci pakaian guna menghindari luntur dan kerusakan pada pakaian.
Pasalnya tidak semua pakaian bisa dicuci dan tahan terhadap komposisi dalam pemutih atau dicuci menggunakan mesin cuci. Biasanya akan terdapat tanda pada label pakaian yang bisa dicuci menggunakan pemutih. Jika terdapat tulisan “Do Not Bleach” atau simbol pemutih, maka jangan gunakan pemutih untuk mencuci pakaian tersebut.
Memisahkan Pakaian
Setelah kamu memeriksa label pakaian, maka selanjutnya adalah pisahkan pakaian yang akan dicuci menggunakan pemutih. Satukan tiap pakaian yang bisa dicuci secara bersamaa. Contohnya pakaian berbahan seperti wol atau sutra yagn tidak bisa disatukan karena membutuhkan pencucian yang khusus.
Rendam Menggunakan Suhu Air yang Sesuai
Rendamlah pakaian menggunakan air yang suhunya sesuai sebelum menambahkan pemutih pada cucian. Setelah itu cek label yang terdapat pada pakaian untuk mengetahui suhu maksimal yang direkomendasikan.
Pemutih klorin dapat bekerja dengan sangat efektif pada air yang bertemperatur tinggi. Namun, dikhawatirkan serat kain akan rusa ketika menggunakan air dengan temperartur tinggi. Jadi kamu tetap harus berhati-hati ketika akan mencuci menggunakan pemutih yang memakai air panas.
Sesuaikan Pemutih dengan Bahan Kain
Jangan pernah menuangkan pemutih secara langsung pada pakaian. Campurkan terlebih dahulu cairan pemutih dan air dengan perbandingan kurang lebih 1:30, atau kira-kira 125 milimeter pemutih ditambah 3,7 liter air.
Kemudian, celupkan cucian yang telah direndam tadi kedalam laruta pemutih yang telah dicampur dengan air. Lalu rendamlah sekitar 15 menit dan hindari merendam pakaian dengan cairan pemutih terlalu lama.
Gunakan Detergen untuk Mencuci
Setelah merendam pakaian kotor dengan cairan pemutih tadi, lalu cucilah dengan detergen. Pemakaian pemutih dengan detergen bisa membantu pencucian pakaian menjadi lebih efektif. Lihat juga keterangan pemakaian pada detergen untuk mengetahui apakah aman jika detergen dicampur dengan pemutih.
Bilas Kembali Pakaian
Sesudah dicuci menggunakan detergen, lalu bilaslah menggunakan air bersih agar residu dan sisa kotoran hilang. Bersihkan dengan air yang mengalir agar membantu menghilangkan kotoran dari baju putih. Cara lainnya adalah dengan membilas cucian seperti biasa dengan cara merendam atau menguceknya hingga bersih.
Jemur Pakaian Putih
Sesudah melewati beberapa tahapan di atas, tahapan terakhir adalah menjemur pakaia yang telah dicuci dan bersihkan. Peras cucian tersebut kemudian jemurlah dibawah sinar matahari hingga pakaian tersebut benar-benar kering.
Tips Mengembalikan Warna Baju yang Terkena Pemutih
Pada umumnya, pakaian yang memiliki warna yang kontras akan sangat mudah berubah warnanya jika terkena cairan pemutih pakaian. Tiba-tiba kain berwarna akan luntur sesudah terkena cairan pemutih, sehingga mengakibatkan motif pakaian menjadi pudar atau menghilang.
Jika kamu mengalami masalah seperti itu, berikut ini adalah tips mengembalikan warna baju yang terkena pemutih agar warnanya tidak luntur.
Menggunakan Alkohol
Selain bagus untuk digunakan membersihkan luka atau benda agar terhindar dari kuman dan tetap higenis, alkohol juga dapat digunakan untuk mengembalikan warna baju yang terkena cairan pemutih.
Caranya adalah teteskan cairan alkohol beberapa kali pada area baju yang terkena pemutih juga area sekitarnya. Kemudian gosok sedikit demi sedikit pada area baju yang terkena cairan pemutih juga area sekitarnya denga hati-hati.
Lakukan secara terus-menerus hingga area yang terkena pemutih secara perlahan warna pakaian awal muncul kembali.
Gunakan Wantek
Menggunakan larutan wantek merupakan salah satu cara paling mudah untuk mengembalikan warna baju yang terkena pemutih. Kamu bisa membuat larutan wantek sendiri, yakni dengan cukup membeli bubuk wantek yang dijual di toko kain atau kerajinan tangan.
Belilah wantek yang sama dengan baju yang terkena cairan pemutih. Setelah itu masak air hingga mendidik dan berikan taburan bubuk wantek.
Lalu rendamlah baju yang luntur tadi di dalam air yang berisi cairan wantek dan aduk-aduk hingga warnanya kembali lagi seperti semula.
Nah itulah tips mengatasi tips mengembalikan warna baju yang terkena pemutih yang mudah dilakuka. Selain itu, sebelum kamu menggunakan cairan pemutih, alangkah baiknya kamu mengenali terlebih dahulu jenis-jenis pemutih dengan cara pemakaiannya agar terhindar dari masalah warna luntur atau berubah.