Biografi Nikola Tesla, Sang Penemu Listrik Sepanjang Masa
Terakurat.com – Biografi Nikola Tesla – Nikola Tesla adalah seorang Ilmuan Fisika yang menemukan Listrik pertama di dunia. Nikola Tesla lahir pada 10 Juli 1856. di Smijan, Kroasia. Pertama kalinya ia berhijrah ke New York pada tahun 1984. Hanya bermodalkan uang 4 sen dan sebuah koper yang berisikan beberapa artikel teknik yang ditulisnya di Beogard dan juga di Paris.
Ini adalah sebuah buku kumpulan puisi karya Nikola dan beberapa kalkulasi teknis mesin terbang. Akan tetapi didalam benaknya telah tersimpan semua detail mengenai generator arus C polyphase. Semua tentang detail mengenai generator tersebut menjadi dasar pembangkit listrik tenaga air pada tahun 1894 di air terjun Niagara.
Biografi Nikola Tesla
- Nama Lengkap : Nikola Tesla
- Tanggal Lahir 10 Juli 1856
- Tempat Lahir : Smiljan, Kroasia
- Tanggal Meninggal : 7 Januari 1943
- Tempat meninggal : Wyndham Hotel, New York, Amerika
- Pendidikan : Graz University of Technology
- Proyek-proyek penting : Arus Bolak-balik (AC), teganggan tinggi, eksperimen tenaga frekuensi tinggi.
Nikola dianggap sebagai salah satu penemu listrik terpenting dalam sejarah dan merupakan salah satu teknisi terbesar di akhir abad ke 19 dan ke 20.
Ia adalah seorang perintis elektromekanik, tanpa kabel dan juga daya listrik. Nikola berketurunan Serbia dan menjadi warga negara Amerika Serikat pada tahin 1981 selagi ia bekerja di negara tersebut.
Paten dan kerja teorinya adalah dasar dari daya listrik arus bolak balik dan termasuk distribusi daya polyphase serta motor AC yang ia umumkan pada revolusi industri ke 2.
Setelah pendemostrasikan komunikasi tanpa kabel pada tahun 1893 dan memenangkan perang arus, Nikola Tesla dianggap sebagai salah satu teknisi listrik Amerika yang paling hebat.
Di New York Amerika ia bekerja untuk Edison dan berhasil merancang sebanyak 24 jenis dynamo. Akan tetapi keduanya tidak pernah cocok, sehingga pada tahun 1887 ia memutuskan keluar dan mendirikan laboratoriumnya sendiri.
Hanya dalam waktu yang singkat saja, Nikola Tesla berhasil membuktikan bahwa sistem arus AC-nya jauh lebih hebat jika dibandingkan dengan sistem DC yang di cipakan oleh Edison.
Luar biasanya lagi, kurang dari 1 tahun ia sudah mematenkan 30 karyanya. 20 Tahun berikutnya ia menelurkan penemuannya dalam bidang teknik listrik dan radio dalam jumlah yang sangat besar. Akan tetapi amat disayangkan sekali karena serangkaian kecelakaan telah memusnahkan banyak tulisannya.
Beruntungnya masih ada usaha untuk meluruskan segala penemuannya, misal saja Nikola bukannya Marconi sebagai penemu sirkuit pencari gelombang yang jadi dasar radio. Pahitnya fakta tersebut ditentukan pengadilan tinggi Amerika Serikat tepat ditahun ia dimakamkan. Sebetulnya masih banyak kemungkinan gelar lainnya yang ia dapatkan. Seperti Peneliti pertama sinar katodan dan sinar X radiasi ultra violet dari arus frekuensi tinggi serta efek terapinya terhadap tubuh. Selain itu ia juga telah merancang nenek moyang tabung lampu fluorscent dan mengembangkan sebuah alat berupa Laser.
Karena kreatifitasnya tersebut, pada tahun 1912 Nikola Tesla dinominasikan untuk hadiah Nobel dalam bidang ilmu fisika. Akan tetapi ia menolak karena Nikola Tesla lebih merasa berhak mendapatkan di tahun 1909 atas Nobel yang dianugerahkan pada Marconi. Alasannya, pada tahun 2898 di Madison Square Garden Nikola Tesla telah mendemonstrasikan perahu radio kontrol.
Berbeda dengan Marconi, Nikola sangat peduli dengan transmisi energi tak hanya dengan jimlah yang kecil berupa radio saja. Tetapi juga energi besar listrik untuk keperluan industri serta rumah tangga. Justru pada tahun 1899 ia membangun stasiun tenaga listrik raksasa di Colorado Springs.
Prinsip kerjanya sangatlah sederhana, yakni serupa dengan mainan ayunan anak-anak. DOrongan ringak akan mulai menggerakannya, dorongan sama disaat yang tepat akan menjadikan ayunan semakin tinggi.
Demikian juga dengan rangkaian dari getaran listrik, frekuensi yang diterimanya tepat pada kumparan pertama. Getaran pada tiang dihubungkan dengan kumparan kedua Nikola yang akan membangkitkan gelombang radio berfrekuensi tinggi yang dapat berjalan jauh hingga ke belahan lain bumi secara bolak balik.
Baca juga : Henry Ford, Sang Pendiri Ford Motor Company