Cara Mengobati dan Ciri-ciri Gejala Penyakit Usus Buntu
Waspada! Gejala Usus Buntu Yang Bisa Menyerang Siapa Saja
Gejala penyakit usus buntu terkadang menjadi hal yang sangat menyakitkan pada beberapa orang, karena penderita harus menahan sakit seperti diremas-remas perutnya.
Hal ini terjadi karena adanya peradangan pada usus.
Penyebab Penyakit Usus Buntu
salah satu yang menyebabkan penyakit ini tidak diketahui dengan jelas, karena untuk mencegahnya juga tidak diketahui.
Namun, sebagian besar apendisitis diduga menjadi akibat menyumbatnya ‘pintu masuk’ ke usus buntu disebabkan oleh: Tinja, Kelenjar getah bening dan sudah bengkak yang ada di dalam dinding usus.
Membengkaknya ini biasa berkembang sesudah terjadi infeksi pada saluran pernapasan atas.
Menyumbatnya tersebut dapat disebabkan karena terjadi inflamasi dan juga pembengkakan.
Tekanan yang mengakibatkan membengkak dan dapat memicu pecahnya usus buntu.
Untuk mengetahui dan mewaspadainya agar Anda dapat segera mendapat penanganan silahkan simak ciri-cirinya berikut ini.
Ciri-ciri Gejala Penyakit Usus Buntu
1. Demam
Infeksi yang terjadi pada usus menyebabkan tubuh Anda mengalami demam.
Hal itu timbul sebagai salah satu cara untuk membunuh bakteri pada usus buntu.
2. Nyeri Perut
Penyakit usus buntu biasanya diawali dengan rasa nyeri perut yang merupakan tanda dari pecahnya usus buntu dan berefek pada organ lainnya.
3. Kehilangan nafsu makan
Biasanya penderita penyakit usus buntu akan kehilangan nafsu makannya secara drastis, tapi hal ini tidak terjadi secara mutlak.
4. Diare
Waspadalah bila Anda mengalami diare terus menerus karena hal ini bisa merupakan tanda awal gejala usus buntu.
Hal ini terjadi karena proses sekresi dan pencernaan yang sedang tidak sempurna karena adanya bakteri.
5. Perut kembung
Rasa begah dan perut kembung karena tidak bisa buang angin karena tubuh tidak bisa mengeluarkan gas yang menyebabkan rasa tidak nyaman.
6. Nyeri perut sebelah kanan
Karena usus buntu berada di sebelah kanan, maka tak mengherankan bila Anda merasakan sakit yang teramat sangat di sebelah kanan.
7. Rasa Meriang
Bila badan Anda merasa meriang dalam kurun waktu yang lama dengan rasa yang tidak nyaman, kaku, panas dingin.
Mungkin ini adalah salah satu tanda Anda terserang usus buntu.
Agar tidak terserang usus buntu, lebih baik Anda memulai untuk menjalani pola hidup yang sehat.
Hindari makanan yang terlalu pedas atau yang sekiranya dapat menginfeksi usus Anda.
Minumlah air putih yang cukup, makanan tinggi serat dan juga menjaga kebersihan makanan.
Karena mencegah akan lebih baik daripada mengobati.
Itulah beberapa gejala usus buntu yang akan dirasakan oleh penderita yang mungkin bisa terjadi.
Tetapi gejala tersebut tidak semua akan nampak pada penderita, tergantung dari keadaan masing-masing dan seberapa kronis kondisi yang ada.
Namun bila ada gejala tersebut, Anda wajib berwaspada dan segeralah memeriksakan diri ke dokter bila tak kunjung reda.
Cara Untuk Mengetahui Penyakit Usus Buntu
Memeriksa secara fisik
Untuk yang konfirmasi rasa sakit dibagian perut. pada bagian usus buntu akan ditekan dengan perlahan.
Ketika pada saat ditekan kemudian dilepas oleh dokter, sakit perut yang diakibatkan apendisitis pada umumnya dapat menambah parah.
Melakukan pengetesan darah
Gunanya untuk melakukan tes darah yaitu untuk meriksa berapa jumlah sel darah putih yang dapat menentukan terjadinya infeksi.
Melakukan pengetesan urine
Untuk menghilangkan besar kemungkinan terjadi penyakit yang lainnya, contohnya infeksi pada saluran kemih atau batu ginjal.
Melakukan scan atau USG
Agar keadaan usus buntu dapat diketahui terjadi pembengkakan atau tidaknya.
Memeriksa organ intim dan tes kehamilan untuk wanita yang belum menstruasi.
Langkah ini fungsinya menghilangkan kemungkinan besar ada penyakit yang berhubungan pada organ kewanitaan.
Cara Untuk Mengobati Penyakit Usus Buntu
Cara untuk mengobati yang paling utama adalah melakukan operasi pengangkatan usus buntu atau yang disebut dengan apendektomi.
Usus buntu berfungsi tidaklah penting untuk tubuh manusia dan untuk mengangkatnya juga tidak dapat menyebabkan masalah kesehatan dalam jangka panjang.
Melakukan operasi lebih aman daripada menunggu konfirmasi terjadinya radang pada usus buntu. Semakin lama dibiarkan resiko pecahnya usus buntu akan meningkat.
Ada jenis apendektomi yang bisa dilakukan, dengan operasi laparoskopi dan bedah sayatan terbuka.
Untuk operasi laparoskopi ‘lubang kunci’ lebih banyak dipilih terutama bagi pasien yang mengalami obesitas.
Operasi Laparoskopi hanya butuh beberapa sayatan kecil dibagian perut sehingga masa penyembuhan pasien akan jauh lebih cepat.
Namun untuk operasi bedah sayatan terbuka biasanya digunakan untuk melakukan opersai usus buntu yang sudah meradang atau pecah dan sekaligus membersihkan rongga perut.
Untuk penyembuhannya juga lama dan untuk dapat beraktivitas kurang lebih 2 hingga 3 minggu.
Cara Mengobati Usus Buntu Tanpa Operasi
Anda bisa mengobati usus buntu tanpa operasi, jika penyakit usus buntu anda bisa di bilang belum parah atau baru awal di diagnosa terserang penyakit usus buntu anda dapat mengunakan cara berikut ini:
Gunakan Daun Sambiloto
Ambil daun smabiloto 20 helai, kemudian tumbuk dan di peras untuk mengambil airnya. Di minum air perasan daun sambiloto sekali minum sampai habis. dapat di ulangi tiap hari sampai sembuh.
Daun Balimoa
Ambil daun balimoa sebanyak 15-20 gram , kemudian campurlah daun balimoa menggunakan air panas, tambahkan gula merah dan asam jawa. Minumlah 2 kali sehari.
Tanaman Krokot
Ambil tanaman krokot, kemudian ditumbuk dan diperas untuk di ambil airnya hingga satu cangkir, di minum sekali habis dalam satu cangkir. minumlah setiap pagi dan sore sampai sembuh.
Kunyit
Ambillah 2 ruas kunyit, dan dibersihkan. parut dan peras kemudian ambil airnya, dapat juga ditambahkan gula. Diminum air dari perasan kunyit tersebut 3 kali sehari.
Buah Mengkudu
Bersihkan buah mengkudu dan di cuci, kemudian parut dan peras sampai mengeluarkan air, setelah itu campur air mengkudu dengan madu. Minumlah 2 kali dalam sehari.
Jeruk Nipis campur kunir
Parut kunir dan juga peras jeruk nipis untuk di ambil airnya, campur ke 2 air perasan jeruk nipis dan kunir, gula merah, garam dan kemudian diseduh dengan air panas. Di minum 2 kali dalam sehari.
Baca juga artikel Penyakit Asam Urat