Kisah Perjalanan Waktu Yang Menghebohkan Dunia.
terakurat.com– Belakangan muncul beberapa fakta menunjukkan keberadaan para penjelajah dari masa depan itu nyata. Video dan foto pun mulai tersebar di dunia maya, mencoba meyakinkan keberadaan orang-orang dari masa depan itu.
Dilansir dari berbagai sumber, secara ilmiah, menjelajah waktu itu mungkin. Setidaknya itu menurut Teori Relativitas Umum yang dicetuskan oleh Albert Einstein. Bahkan, para ilmuwan telah mengirimkan partikel amat kecil yang disebut muon ke masa depan. Namun, dengan ilmu pengetahuan saat ini, belum dimungkinkan mengirim objek besar seperti manusia melintasi waktu.
Perempuan Misterius Pakai Ponsel Tahun 1938.
Terlihat dalam sebuah film hitam-putih, seorang perempuan mengenakan gaun bergaya era 1930-an, berjalan di kerumunan, bersama orang-orang memakai pakaian dengan mode serupa. Rekaman itu diklaim diambil di sebuah pabrik milik raksasa industri AS, Dupont, di tahun 1938.
Ia terlihat bicara sendiri, tangan kanannya terangkat, sebuah benda menempel di telinganya. Saat ia menurunkan tangannya, terlihat jelas perangkat yang ia gunakan memiliki ukuran dan bentuk mirip ponsel era modern.
Aksi perempuan misterius itu terekam dalam cuplikan film hitam putih dari tahun 1930-an. Judulnya, ‘Time Traveler in 1938’ perjalanan waktu dalam film tahun 1938. Videonya yang diunggah di situs YouTube sudah ditonton lebih dari 300 ribu kali.
Perempuan Misterius di Film Charlie Chaplin 1928.
Adegan serupa sebelumnya juga muncul dalam promosi film bintang tenar, Charlie Chaplin pada tahun 1928. Yang bikin heboh tahun 2010 lalu. Yang menunjukkan seorang perempuan seperti menggunakan telepon genggam.
Adegan membingungkan ini terekam dalam bagian tambahan Film ‘Chaplins Charlie The Circus’ yang dipertunjukkan pada publik di Manns Chinese Theatre di Hollywood.
Beberapa penonton berpendapat, ini adalah tanda-tanda schizophrenia — perempuan itu menutup wajahnya dan berbicara pada dirinya sendiri.
Ada lagi yang mengira, ini bisa dijelaskan secara sederhana, perempuan itu menutupi wajahnya agar tak tersorot kamera dan berkata sesuatu. Dan lebih banyak lagi yang berspekulasi: dia telah melakukan perjalanan waktu.
John Titor yang Melakukan Perjalanan Waktu.
Tahun 2000 saat seorang pria muncul di Internet, mengklaim sebagai time traveler, penjelajah waktu.
Pria itu, yang mengaku sebagai John Titor, mengklaim elah melakukan perjalanan waktu dari tahun 2036. Menggunakan mesin waktu yang konon dipasang di Chevrolet keluaran 1987.
Menurut Titor, itu adalah mesin waktu pertama dari jenisnya, yang diproduksi dan dibuat oleh perusahaan raksasa General Electric pada 2034.
Mungkin argumen yang paling menarik berkisar pada pencarian komputer IBM 5100, yang disebut John Titor dalam posting-posting pertamanya.
“Perjalanan pertamaku adalah dari 2036 menuju 1975. Setelah dua cek VGL, divergensi atau penyimpangan diperkirakan sekitar 2,5 persen (dari 2036). Aku ‘dikirim; untuk mendapatkan sistem komputer IBM yang disebut 5100. Salah satu komputer portabel pertama yang dibuat dan memiliki kemampuan untuk membaca bahasa program IBM yang lebih tua selain APL dan Basic,” kata dia.
Dengan kata lain, komputer tersebut punya kemampuan untuk meniru bahasa pemrograman lain. Fakta ini tidak diketahui secara luas. Untuk pengakuan ini, terlihat meyakinkan.
‘Hant’ Marie Antoinette.
Dua akademisi Eleanor Jourdain dan Charlotte Anne Moberly mengaku mengalami perjalanan kembali ke masa lalu. Ke masa 1792.
Ini kisahnya: pada 10 Agustus 1901, keduanya sedang mengunjungi Petit Trianon, sebuah istana kecil di kompleks Istana Versailles, Prancis.
Saat mereka berkeliling taman istana, dan sampai di Grand Trianon yang ditutup untuk publik, keduanya tersesat.
Setelah menyeberangi jembatan, mereka merasakan suasana berbeda dari masa lalu. Mereka mengaku bertemu Marie Antoinette dan orang kepercayaannya, Comte de Vaudreuil.
Saat mengunjungi Petit Trianon kembali, keduanya kaget karena jembatan yang mereka seberangi tak ada di tempatnya. Benar atau tidak klaim Jourdain dan Moberly, tak bisa dibuktikan.
Sir Robert Victor Goddard.
Pada tahun 1935, saat masih menjadi komandan sayap, Sir Robert Victor Goddard ditugaskan untuk menginspeksi lapangan terbang dekat Edinburg, sbeuah lokasi yang disebut Drem. Kondisinya sungguh bobrok, hewan ternak makan rumput yang tumbuh di retakan aspal.
Hari berikutnya, ia terbang dalam kondisi cuaca buruk, dan memutuskan kembali ke Drem. Saat mendekat, hujan deras tiba-tiba hilang berganti cerah. Saat melihat ke bawah, ia melihat Drem yang bobrok sudah dalam kondisi direnovasi berat dan digunakan. Dari atas, ia melihat para mekanik berpakaian overall biru hilir mudik, sementara 4 kapal terbang berwarna kuning parkir di landasan. Salah satunya adalah model pesawat yang tak ia kenali.
Empat tahun setelah insiden yang menimpa Sir Robert Victor Goddard, Angkatan Udara Inggris (RAF) mulai mengecat kapal terbang dengan warna kuning. Juga mengganti serangan mekaniknya dengan warna biru.
Pria Keren dari ‘Masa Depan’.
Sebuah foto kuno tahun 1940-an di sebuah museum di British Columbia, Kanada membuat heboh.
Sebab, di antara belasan orang yang tampak di foto tersebut, ada seorang yang benar-benar berbeda. Tak seperti yang lain — yang berjas dan memakai topi lebar, orang misterius ini memakai kaus bergambar, kaca mata hitam modern, dan sweater.
Yang paling menonjol, orang tersebut memegang kamera portabel, yang jelas terlalu modern untuk ukuran tahun 1940-an.
Kisah Andrew Carlssin, Manusia Tahun 2256.
Kisah perjalanan waktu ini awalnya dimuat di Weekly World News, namun menyebar setelah dimuat kembali oleh Yahoo News.
Pada tanggal 28 Januari 2003, seorang pria bernama Andrew Carlssin ditangkap oleh FBI atas permintaan Security and Exchange Commission (SEC). Ia diinterogasi atas kecurigaan melakukan insider trading.
Alasannya, keberuntungannya mencurigakan. Carlssin berhasil meningkatkan portofolionya senilai U$ 800 menjadi U$ 350 juta hanya dalam waktu dua minggu. Ia berhasil dalam 126 keputusan trading yang berisiko tanpa sekalipun gagal.
Itu prestasi yang sulit disamai para trader terhebat di Wall Street. Apalagi masa itu, harga saham sedang anjlok, membuat para investor ‘nangis darah’.
Jawaban yang diberikan Carlssin sangat mengejutkan. Ia yang saat itu berusia 44 tahun mengaku berasal dari tahun 2256.
Pria Pengguna Smartphone’ Tahun 1995.
Dalam foto yang menghebohkan tersebut, terlihat seorang pria sedang merekam pertandingan tinju antara Mike Tyson melawan Peter McNeely, menggunakan smartphone-nya.
Memang tidak ada yang tampak aneh dalam foto tersebut. Namun, kejanggalan foto tersebut akan terlihat, saat Anda menyadari bahwa pertandingan tinju tersebut terjadi pada 1 Agustus 1995.
Pada tahun itu, smartphone belum ditemukan. Walaupun telepon genggam telah ditemukan, namun benda itu hanya berfungsi untuk mengirimkan pesan dan menelepon — tidak untuk kamera. Ponsel kamera pertama bahkan belum dijual hingga tahun 2000.
Mereka yang menolak percaya bahwa sang pria adalah penjelajah waktu, mengatakan ponsel tersebut bisa saja produk yang dijual lebih awal.
Penembus Supermarket.
Sebuah video pada April lalu memperlihatkan aksi seorang pria yang mengenakan sweater bertudung. Saking anehnya, rekaman CCTV tersebut menerbitkan curiga, jangan-jangan lelaki tersebut adalah ‘hantu penjelajah waktu’
Dalam rekaman, ia terlihat menembus pintu sebuah supermarket. Sontak, tayangan tersebut memicu perdebatan panas antar netizen terkait keasliannya.
Kamera pengawas yang merekam terpasang di depan bangunan, dan memperlihatkan toko sudah tutup, dengan seorang tunawisma tertidur dekat tong sampah. Tak lama kemudian seorang pria tampak berjalan menuju pintu depan.
Secara mengejutkan, pria itu terus berjalan, menembus pintu toko dengan lampu berkedip seperti dalam film-film fiksi ilmiah.
Sergey Ponomarenko.
Pada 2006 di Kiev, Ukraina, seorang pemuda muncul dan melangkahkan kaki menelusuri jalan dengan wajah yang bingung. Ia mengenakan pakaian era Uni Soviet dan membawa sebuah kamera foto antik di tangan.
Perilaku pemuda tersebut menarik perhatian polisi yang sedang bertugas. Polisi lalu menghampiri pria itu dan minta menunjukkan identitas dirinya.
Setelah melihat tanda pengenalnya, polisi sangat terkejut. Ia menunjukkan kepada mereka dokumen resmi yang sah, dari tahun 1950 yang dikeluarkan oleh Uni Soviet. Pria tersebut bernama Sergey Ponomarenko.