TERAKURAT

Akurat dan menginspirasi

Menangani Corona

Trik China Yang Dapat Ditiru Indonesia Dalam Menangani Corona

Terakurat.com – Menangani Corona – Kinerja pemerintah China dalam menangani wabah virus Corona (Covid-19) patut di acungi jempol. China berhasil menekan angka kematian pasien yang terjangkit virus Corona tersebut.

Dua kota di China yang dinilai sigap dalam mengatasi isu pandemi ini adalah Zheijiang dan Hanzhou. Pada 15 Maret 2020, 845 orang dinyatakan sudah sembuh dan kasus baru hanya mencapai 16 kasus. Berikut ini merupakan kebijakan pemerintah provinsi setempat yang mungkin dapat ditiru dan diterapkan di Indonesia selama wabah Virus Corona.

Kecepatan dan Akurasi

Hanya butuh waktu seminggu saja bagi China untuk mengidentifikasi Corona yang tergantung baru ini. Hasil yang mereka dapatkan pun langsung segera di laporkan ke WHO.

Sebagai perbandingan, membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk mengidentifikasi SARS pada 2003 silam. Bahan memerlukan beberapat tahun untuk mengidentifikasi HIV pada tahun 1980-an.

Proses identifikasi COVID-19 yang cepat dapat membuat ilmuan dari berbagai belahan dunia untuk mengembangkan alat uji, treatment, hingga vaksin yang dapat digunakan di kemudian hari.

Salah satu hal yang patut untuk dicontoh dalam menangani Corona adalah metode deteksi yang spesifik, terpercaya, akurat, dan cepat. Saat virus Corona mewabah pertama kali dan menjangkit Wuhan, alat uji yang tersedia masih tidak memadai.

Administrasi Nasional Produk Medis China kemudian mengambil langkah cepat untuk meningkatkan kinerja perusahaan biotik guna mengembangkan alat uji.

Keputusan Tepat di Waktu Tepat

Langkah-langkah yang di ambil pemerintah China dan pakar kesehatan telah terbukti efektif untuk menekan pesebaran Covid-19. Berikut ini adalah tindakan yang ditempuh pemerintah Hangzhou :

  • Pertama, mulai dari menyediakan informasi dan arahan yang jelas tentang cakupan wilayah yang mengalami Lockdown.
  • Kedua, mengawasi implementasi kebijakan hingga tingkat individu, apartemen, perumahaan, organitas, komunitas, kota dan fasilitas publik.
  • Ketiga, memastikan kebutuhan pokok dan pangan tetap tersedia melalui kebijakan pemerintah yang terorganisir dan terkontrol.
  • Keempat menciptakan fasilitas kesehatan untuk memonitor, mengisolasi, dan merawat pasien terjangkit virus corona
  • Kelima, membuat sistem tracking untuk menangani laporan yang bekerja.
  • Keenam, menciptakan pusat laporan dan chanel komunikasi supaya masyarakat tetap mendapatkan informasi terkait dengan situasi terkini.
Baca juga  Trombosit Naik dengan Makanan Ini!

Penggunaan Big Data dan Teknologi

Hangzhou menjadi kota pertama yang menggunakan big data untuk menangai penyebaran Corona. Mereka memberi nama sistem tersebut dengan “Satu Peta, Satu QR Code dan Satu Indeks.”

  • Pertama, setiap orang harus memonitor dan mencatat temperatur mereka. Pembaharuan berkala dilakukan setiap hari untuk meninjau status kesehatan masing-masing.
  • Kedua, Database kesehatan dikelola oleh Hangzhou’s Center for Disease Control dan Prevention.
  • Ketiga, kode QR tersebut digunakan oleh semua orang. Baik itu dalam kota maupun yang hendak memasuki kota.
  1. Kode hijau tandanya dapat bergerak bebas.
  2. Kode kuning harus menjalani karantina selama tujuh hari.
  3. Kode merah karantina selama 14 hari.
  4. Kode kuning dan merah dapat berubah menjadi hijau pasca karantina.

Sistem ini sudah di terapkan di Provinsi Zhejiang dan akan di implementasikan di Provinsi Lainnya.

Kerja Sama Semua Pihak

Hangzhou, merupakan kota dengan 10 juta penduduk hal inilah yang membuat penanganan virus harus dilakukan menyeluruh hingga ke seluruh sistem. Oleh karena itu, hanya bisnis, organisasi, sekolah dan universitas mulau menerapkan sistem belajar berbasis daring.

Selama grafik pesebaran pandemi masih tinggi, lebih baik menjauhi kerumunan dan kontak dengan banyak orang. China kemungkinan merugi miliaran dolar karena menerapkan sistem seperti ini, tapi setidaknya ini adalah keputusan yang tepat.

Keterbukaan Informasi

Pemerintah China bersikap transparan dalam menyediakan informasi bagi publik luas. Di Hangzhou sendiri, media-media besar memberikan informasi COVID-19 setiap hari, mulai dari angka pasien yang terjangkit, hasil dari perawatan medis, rencana kebijakan yang akan diterapkan, hingga prosedur himbauan yang dapat di ikuti.

Selain itu, Universitas Zhejiang juga turut ikut serta dalam Menangani Corona ini. Mereka mengembangkan materi yang mudah agar dapat di pahami murid dan publik luas tentang penyakit COVID-19, lengkap dengan cara pencegahannya. Pihak Universitas juga aktif menyuarakan isu ini di Koran dan Televisi.

Baca juga  Efek Samping AMR Glow yang Harus Kamu Ketahui

“Kami percaya, ini adalah tanggung jawab para ahli kesehatan untuk menyajikan informasi yang faktual dan ilmiah bagi orang dan memimpin mereka untuk memerangi wabah penyakit ini.” ujar perwakilan universitas.

Baca juga : Tiga Cara Pencegahan Corona ala Mentri BUMN Erick Thohir

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to top