Naluri Bisnis yang Semakin Kuat
Pengertian Naluri – Artikel Bisnis
Terakurat – Naluri bisnis ialah kemampuan alami dari seseorang yang bereaksi secara majemuk dalam mengelola suatu usaha yang dijalaninya dari masa ke masa.
Kata Naluri memiliki pengertian kemampuan paling dasar yang di miliki makhluk hidup (manusia dan hewan) agar dapat bertahan hidup.
Baca juga: konsep umkm
Naluri dalam Bisnis
Dengan kata lain seseorang yang mempunyai naluri bisnis yang tinggi dapat melihat dan memanfaatkan peluang yang ada di sekitarnya menjadi usaha yang menguntungkan,
Namun naluri bisnis ini sifatnya dapat di asah dan dibangun dalam diri seseorang.
Baca juga cara cek npwp.
Seseorang dengan naluri bisnis yang baik umumnya akan pandai dalam melihat peluang usaha di sekelilingnya,
Naluri bisnis yang ada pada seseorang akan memberikan kemampuan untuk bisa mempengaruhi orang lain.
dan juga kemampuan seseorang untuk menganalisa untung dan ruginya,
dan naluri bisnis yang ada pada seseorang tersebut akan mampu menganalisa karakter dan perilaku individu termasuk karyawan, rekan bisnis dan konsumennya.
Dalam menjalankan sebuah bisnis juga mempunyai kendalanya sendiri, dan berbagai macam rintangan yang akan di laluinya,
Naluri bisnis merupakan sesuatu yang sifatnya bisa di asah dan di olah lagi,
Semakin banyaknya pengalaman yang anda lalui dalam urusan berbisnis, naluri bisnis akan semakin menguat.
Baca juga: Kriteria umkm
Cara Mengasah Naluri Bisnis :
1. Bergaul dengan banyak orang
Salah satu faktor utama dalam kesuksesan anda berbisnis adalah dengan memiliki relasi yang banyak,
Dengan bergaul dengan banyak orang akan menambah wawasan, pengalaman dan memperkuat jaringan anda.
Anda akan menemui banyak orang dengan watak yang berbeda – beda,
Naluri bisnis akan timbul dengan sendiri nya ketika anda bisa membaca berbagai macam prilaku dan sifat orang tersebut.
Tentunya termasuk juga dalam hal menentukan partner bisnis atau rekan yang bisa anda ajak kerajasama atau tidak, apakah orang tersebut bisa anda percayai atau tidak, naluri bisnis yang berkaitan dengan feeling yang akan menentukannya.
Baca juga Apa itu SWOT
2. Belajar dari pengalaman orang lain
Belajar dari pengalaman orang lain juga akan memperkuat naluri anda dalam berbisnis,
Dengan banyak mencari tahu tentang pengalaman orang lain, sharing dengan rekan bisnis anda,
Atau dengan browsing di internet tentang jam terbang para pengusaha yang sukses juga akan memperkuat naluri anda dalam berbisnis.
Jangan malu atau gengsi untuk bertanya mengenai pengalaman orang lain dalam dunia bisnis,
Ini akan membantu anda dalam menentukan suatu pilihan dan mempertimbangkannya lebih matang,
Teori akan memperkuat pengetahuan anda, sedangkan pengalaman yang sudah di lalui orang akan membuat anda lebih berhati – hati untuk memutuskan suatu hal.
3. Menganalisa Pasar
Dengan menganalisa kebutuhan pasar dan mengamati selera pasar mengenai minat produk yang akan anda jual dan tawarkan merupakan salah satu cara untuk memperkuat naluri bisnis.
Dengan memonitoring dan sejumlah riset di lapangan akan membantu anda dalam hal menyediakan stock barang
dan memproduksi barang yang akan anda jual, dengan begitu insting anda akan semakin kuat untuk menentukan kapasitas barang untuk konsumen.
4. Fokus kepada bisnis yang dijalankan
Fokus kepada bisnis yang dijalaninya untuk membantu kita untuk menentukan faktor apa saja yang mempengaruhi kemajuan dan lambatnya suatu usaha.
Sehingga pada saat kita menghadapi kondisi yang sama, kita bisa mengambil langkah yang tepat untuk mengatasinya.
Contoh sederhana Anda ialah seorang pengusaha baju batik, ketika lebaran dan pesanannya menjadi meningkat.
Maka anda sebelum hari lebaran atau bulan-bulan sebelumnya anda harus sudah membuatnya lebih banyak.
Ini lah insting yang umum yang ada pada seorang pengusaha.
Namun perlu diingat, dengan model-model yang lagi ngetrend, daya beli masyarakatnya besar itu juga harus lebih dipertimbangkan.
Jadi seorang pengusaha harus mempunyai naluri bisnis yang tinggi supaya tepat untuk memprediksi model-model pakaian yang lagi di cari pembeli dan laris penjualannya,
Jadi tidak hanya asal memproduksi sebanyak-banyaknya tetapi juga mempertimbangkan daya beli konsumen dan model-model yang lagi ngetrend.
Baca juga artikel Cara Memulai Bisnis Online