Terakurat.com – Pendidikan Politik Partai Golkar, “Golput Merugikan” – Partai Golkar untuk kesekian kalinya mengadakan pendidikan politik di Jakarta Selatan. Wakil Sekjen DPP Partai Golkar Christina Aryani, menjadi pembicara dalam pendidikan politik yang diselenggarakan hari Sabtu (29/12/2018) di Balai Rakyat Kelurahan Menteng Atas ini.
Pendidikan Politik Partai Golkar ini ditargetkan khusus untuk masyarakat dengan fokus pada peningkatan partisipasi pemilih dalam pesta demokrasi. Acara ini dihadiri oleh lebih dari 160 orang anggota masyarakat.
“Kami menyadari partisipasi pemilih di Jakarta Selatan masih jauh dari ideal. Data Pileg 2014 menunjukkan hanya 1 juta dari 1,6 juta pemilih terdaftar yang menggunakan hak pilihnya. 600 ribu orang atau 36,5% memilih untuk golput,” jelas Christina dalam keterangan tertulisnya.
Menjadi salah satu Partai Politik terkuat di Indonesia yang sadar akan tugas dan fungsinya, Golkar konsisten menjalankan pendidikan politik bagi masyarakat.
“Kami ingin membantu meningkatkan partisipasi pemilih dalam pemilu 2019, masyarakat perlu memahami bahwa mereka sendiri yang akan dirugikan jika memilih untuk golput,” ujar Christina Aryani yang juga menjadi caleg DPR-RI dapil Jakarta 2 yang terdiri dari wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Luar Negeri.
“Masyarakat perlu dicerahkan, golput tidak menyelesaikan masalah, karena semua keputusan yang mempengaruhi hajat hidup orang banyak, seperti harga sembako, uang sekolah anak, iuran bpjs dan hal-hal penting lainnya, notabene adalah hasil keputusan politik,” terang Christina Aryani.
Di acara yang sama, pengurus DPD Golkar Provinsi Jakarta Adhinusa, menambahkan, “Kami mendapatkan beberapa pertanyaan lugu namun kritis hari ini, masyarakat sebenarnya rindu berpartisipasi dalam politik hanya saja terhalang oleh beberapa alasan teknis yang mudah untuk diatasi,” jelas Adhinusa.
Dengan adanya pendidikan politik dan sosialisasi di masyarakat yang rutin, diharapkan 2019 nanti partisipasi 1.695.760 pemilih di Jaksel dapat hadir menggunakan hak pilihnya di TPS.