Kecelakaan lalu lintas yang dialami Dylan Carr pada Kamis 31 Oktober 2019 lalu di Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR), sangat mengejutkan para fans. Peristiwa yang dialami pemain sinetron Anak Langit ini, menyebabkan luka yang cukup parah di bagian kepala. Sesaat setelah kejadian, Dylan Carr langsung dilarikan ke Rumah Sakit Columbia Pulomas, Jakarta Timur. Dokter pun langsung melakukan pembedahan selama beberapa jam.
Menyikapi insiden ini penting bagi kita semua untuk berhati-hati di berbagai kegiatan, terutama saat berkendara. Perasaan was-was ketika pertama kali mau masuk jalan tol pasti ada, terutama bagi pengemudi yang masih pemula. Jalan tol memiliki kesan jalan bebas hambatan, sehingga semua mobil yang melaju di sana harus dengan kecepatan diatas rata-rata jalan biasa. Sangat wajar jika pertama kali Anda mengendarai mobil di jalan tol dan mengalami kebingungan.
Berikut ini beberapa cara aman berkendara di jalan toll yang perlu anda perhatikan :
1. Pastikan Uang E-Tol Cukup.
Pembayaran uang masuk untuk menggunakan jalan tol sekarang sudah diberlakukan e-money atau sering disebut dengan e-tol. Karena sudah tidak lagi melayani pembayaran tunai, maka pastikanlah terlebih dahulu saldo kartu e-tol Anda mencukupi untuk perjalanan yang akan Anda tempuh. Untuk dapat melakukan pengecekan saldo e-tol dapat Anda lakukan di Indomart atau Alfamart terdekat.
2. Pahami Rute Jalan Tol Yang Akan Dilalui.
Cara termudah adalah dengan menelusurinya lewat Google Map. Dengan Google Map Anda juga dapat menentukan jarak tempuh jalan yang akan dilewati. Anda juga bisa menanyakan Informasi rute jalan tol kepada petugas yang berjaga di setiap gerbang tol yang Anda lewati.
3. Perhatikan Petunjuk Arah Jalan Tol.
Di jalan tol tidak disediakan jalan untuk putar balik, maka perhatikan dengan baik rambu-rambu serta petunjuk jalannya. Jika sudah ada tanda membelok sesuai dengan arah yang Anda tuju, segeralah mengambil lajur yang disarankan, jangan menunda-nunda hingga jaraknya semakin dekat.
4. Gunakan Lajur Kiri, Lajur Kanan Hanya Untuk Mendahului.
Gunakan lajur kiri atau lajur lambat saja, lajur kanan hanya untuk mendahului kendaraan lain. Tidak dibenarkan mendahului dari lajur kiri, karena bisa membahayakan diri sendiri dan juga yang pengendara lain. Biasanya pengendara mobil lebih banyak memperhatikan sisi kanan dari pada sisi kirinya.
5. Berikan Kesempatan Pengendara yang Akan Masuk Jalan Tol.
Jalan masuk menuju tol biasanya berada di lajur kiri atau lambat. Jika Anda berada di lajur ini dan kebetulan ada mobil yang akan masuk ke jalan tol, kurangi kecepatan dan berilah kesempatan pada mobil tersebut untuk masuk terlebih dahulu. Dan jangan pernah berusaha untuk mendahuluinya.
6. Jaga Jarak Aman.
Jangan biasakan terlalu dekat dengan mobil yang ada di depan Anda. Biasanya jarak aman di jalan tol berkisar antara 20 hingga 30 meter.
7. Perhatikan Rambu-Rambu Kecepatan Jalan.
Pada sisi bagian kiri jalan tol selalu diberikan informasi terkait kecepatan yang diperbolehkan untuk melaju di jalan tol tersebut. Biasanya untuk melaju di jalan tol minimal 60 km dan maksimal 80 km tergantung tingkat kesulitan jalan. Bahkan ada juga yang merekomendasikan antara 80 km sampai 100 km.
8. Gunakan Rem dan Transmisi dengan Benar.
Saat berada di tikungan, jangan gunakan rem atau memindah gigi transmisi ke gigi yang rendah karena akan menyebabkan mobil kehilangan keseimbangan. Jika Anda ingin melakukan pengereman dengan pedal rem atau dengan penurunan gigi transmisi, lakukan sebelum mobil berada di tikungan.
9. Pada Malam Hari, Fokuskan Pandangan ke Arah Marka Jalan dan Hindari Menatap Sinar Lampu Mobil Lain.
Ketika mengemudi pada malam hari biasanya pandangan Anda akan terganggu dengan lampu-lampu mobil yang berlawanan arahdengan Anda. Untuk mensiasatinya, jangan lihat ke arah sinar lampu mobil yang berada di depan Anda. Sebaiknya arahkan pandangan ke marka jalan atau tepi pembatas jalan agar tidak keluar dari pembatas jalan.
10. Hindari Panik.
Jika tiba-tiba mobil Anda mogok atau mengalami trouble, tetaplah tenang dan jangan melakukan pengereman secara mendadak. Lakukan pengereman dengan perlahan sambil menyalakan lampu sein kiri untuk mencari tempat parkir darurat yang di sisi bahu jalan sebelah kiri.
11. Gunakan Lampu Sein.
Ketika Akan Berpindah Lajur Setiap akan berpindah lajur, jangan lupa selalu menyalakan lampu sein untuk memberikan isyarat kepada pengendara lain yang berada di belakang Anda.
12. Sering-Sering Melihat Spion.
Baik spion kanan maupun kiri alangkah baiknya selalu Anda pantau terus selama melaju di jalan tol. Tujuannya untuk mengetahui jika ada mobil lain yang ingin mendahului Anda.
13. Pelajari Gerak-Gerik Kendaraan di Depan Anda.
Apabila mobil di depan Anda menghidupkan lampu sein berarti dia mau pindah lajur, maka perlambaat kendaraan anda.
14. Hindari Pengereman Mendadak.
Mengerem secara mendadak dapat membahayakan diri sendiri dan pengendara dibelakang Anda. Sebaiknya, hindarilah cara mengerem yang seperti itu.
15. Hindari Melamun & Ngantuk.
Di jalan umum saja melamun dan mengantuk ini sangat berbahaya, apalagi di jalan tol yang semua mobil melaju dengan kencang. Jika Anda merasa lesu dan merasa ngantuk segeralah mengambil lajur kiri untuk beristirahat terlebih dahulu di rest area yang telah disediakan.
16. Jauhkan Gadget.
Mengendarai mobil sambil menggunakan gadget sangat berbahaya bagi keselamatan. Bisa mengakibatkan Anda menjadi tidak fokus pada jalan.
17. Hindari Menyalip dari Lajur Kiri.
Kebanyakan hal yang sering dilakukan oleh para pengendara mobil adalah kurang memperhatikan bagian kiri mobil, sehingga jika Anda mendahului dari sisi kiri hal ini sangat berpotensi terjadi kecelakaan dari pada mendahului dari sisi kanan. Makanya lajur kiri disebut juga dengan jalur lambat dan tentu saja bukan untuk mendahului.
18. Pantau Temperatur Ban.
Gesekan antara ban dan jalan bisa menyebabkan meningkatnya temperatur ban pada kendaraan Anda. Jika temperatur ini tidak terkontrol maka kecelakaan bukan merupakan hal yang tidak mungkin terjadi Oleh sebab itu, disarankan agar berhenti sejenak sambil mengecek kondisi temperatur ban dengan cara merasakannya menggunakan tangan langsung.
19. Jangan Terlalu Mepet Pembatas Jalan.
Terlalu mepet dengan pembatas jalan juga bisa menyebabkan kecelakaan akibat gesekan yang terjadi antara mobil dengan pembatas jalan.
20. Kurangi Kecepatan Mobil Ketika Turun Hujan.
Ketika jalan beraair karena air hujan, kurangilah kecepatan mobil agar tidak mengalami aquaplaning.
Itulah tadi beberapa cara aman berkendara di jalan tol bagi pemula semoga dapat menambah pengetahuan Anda untuk melintas di jalan tol yang bebas hambatan ini. Masih banyak hal lain yang perlu Anda perhatikan ketika melintasi jalan bebas hambatan ini, seperti pengecekan kondisi mesin mobil, ketercukupan jumlah bahan bakar, tekanan angin ban dan kekencangan baut roda.